Cara Mengubah Tarif Listrik Ke B1 (Listrik Bisnis Lebih Murah)

Daftar Isi [Show]
Susiloblog.com - Kita semua sudah tahu kalau tarif R1-900VA yang merupakan tarif rumah tangga paling populer sudah tidak disubsidi lagi oleh PLN. Makanya banyak yang migrasi dari tarif R1 ke B1. Ya tarif B1 atau tarif bisnis adalah solusi yang jitu untuk mendapatkan subsidi, sayangnya tarif ini hanya diperuntukan untuk bisnis kecil/UMKM.

Tarif B1 merupakan tarif listrik yang hanya bisa dirasakan oleh kalangan usaha. Misalnya pemilik toko, ruko, ataupun tempat yang dijadikan usaha.

Golongan yang mendapatkan subsidi B1 adalah tarif dibawah 6000 VA. Adapun golongan tarif B1 yaitu

  • B1-450 VA
  • B1-900 VA
  • B1-1300 VA
  • B1-2200 VA
  • B1-3500 VA
  • B1-4400 VA
  • B1-5500 VA


Jika kalian mempunyai usaha, sangat disarankan kalian menggunakan tarif listrik Bisnis B1 karena memang lebih murah.

Sebagai gambaran, pelanggan yang mempunyai tarif B1-5500VA pasti akan lebih murah dibandingkan dengan R1-900VA RTM Non-Subsidi.

Tarif B1 Lebih Murah Dari R1 Non-Subsidi


Oke mari kita bandingkan jika kita membeli voucher listrik 100ribu (saya daerah Kebumen Jawa Tengah)

Golongan Tarif
Jumlah Listrik
R1 900VA Non Subsidi
67.3 kWh
B1 5500VA
82.6 kWh
B1 1300VA
94 kWh
B1 900VA
144 kWh

Bagaimana?. Lebih murah kan?. Tapi sayangnya didaerah saya (Kebumen) minimal tarif B1 itu 1300 kWh. Padahal disitus resmi maupun telp CS PLN 123 untuk tarif B1 900kWh bisa. Ya saya juga bingung kok bisa begitu, antara pusat dengan distrik berbeda.

Cara Mengubah Tarif R1 ke B1


Untuk mengubah tarif ke B1 kalian harus menyiapkan terlebih dahulu berkas dibawah ini


  • Nomor meter PLN (Yang ada di meteran listrik/kertas pembayaran listrik)
  • Nomor KTP
  • Nomor Telepon
  • Alamat Email
  • SIUP / Surat keterangan usaha yang berlaku.


1. Isi pulsa token listrik yang banyak

Jika kalian menggunakan tarif prabayar (kalau pascabayar tidak usah) saya sarankan belilah token listrik dalam jumlah yang banyak, karena pada saat proses migrasi dari R1 ke B1 meteran tidak akan bisa diisi oleh token. Ya isikan sesuai kebutuhan kalian. Biasanya sih cepat cuma perlu 1-2 hari atau kalau lambat paling 1 minggu. Isi saja 200ribu buat jaga-jaga.

2. Datang ke Kantor PLN terdekat dengan membawa berkas yang telah disediakan. Atau kalau tidak ingin repot silakan daftar secara online saja. Kunjungi situs PLN

3. Setelah buka situs tadi silakan klik Setuju pada syarat & Ketentuan

4. Pilih IDPEL (Id pelanggan) atau nomor meter pada bagian Identitas Pelanggan dan isikan nomor ID Pelanggan atau Nomor Meter pada sebelah kananya dan tekan Cari.

Lengkapi data-data sesuai data meteran, misal nama alamat dan lainya.

Isi alamat email dengan benar karena nantinya akan mendapatkan instruksi lebih lanjut ke email tersebut

5. Isi kolom migrasi ke golongan daya.

Produk layanan pilih Prabayar (Prepaid)
Peruntukan Pilih Bisnis
Keperluan pilih sesuai usaha kalian
Daya pilih minimal 1300VA
Token perdana pilih yang paling bawah saja

6. Klik hitung bisaya dan selesaikan

7.Buka email kalian dan ikuti saja instruksi yang ada.

8. Tunggu petugas PLN ke lokasi kalian. Biasanya sebelum ke lokasi, nanti ditelp staf PLN daerah kalian untuk memastikan,

Selesai. Mudah bukan?.

Owh ya untuk biaya tergantung dari berapa daya yang kalian pilih. Kalau tidak ada perubahan daya biasanya gratis, tapi semisal daya kalian 900VA ingin pindah ke 1300VA ada biaya sekitar 400ribu. Anggap saja tidap 100VA dikenakan biaya 100ribu.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar